Makalah Deteksi Komplikasi Masa Nifas

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Untuk mencapai tingkat kesehatan yang sebaik mungkin bagi ibu-ibu yang baru melahirkan (post partum), bayi dan keluarga khususnya serta masyarakat pada umumnya. Asuhan masa nifas marupakan salah satu bidang pelayanan kesehatan yang harus mendapat perhatian, baik oleh pertugas kesehatan seperti : Dokter Kebidanan, Bidan, Perawat maupun ibu itu sendiri.
Masa nifas (post partum) marupakan masa pemulihan dari sembilan bulan kehamilan dan proses kelahiran

B. Rumusan Masalah
Dari Latar Belakang diatas, maka dapat kami uraikan :
1. Defenisi Nifas
2. Deteksi Dini komplikasi masa nifas
3. Penatalaksanaan

C. Tujuan
1. Mengetahui tentang masa nifas
2. Mengetahui penyebab serta penatalaksanaan





BAB II
ISI


A. Defenisi Nifas
Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-lat kandung kembali sepertu keadaan sebelum hamil.

B. Kehilangan Nafsu Makan Dalam Waktu Yang Lama
Kelelahan yang sangat berat setelah persalinan dapat menggangu nafsu makan, sehingga ibu tak ingin nafsu makan sampai kelelahan itu hilang. Hendaknya setelah bersalin berikan ibu minum hangat, susu, kopi, atau teh yang berguna untuk mengembalikan tenaga yang hilang. Berikanlah makanan yang sifatnya ringan, karena alat pencernaan perlu istirahat guna memulihkan keadaan kembali.
Ibu biasanya lapar setelah melahirkan sehingga ia boleh mengkomsumsi makanan ringan. Bila sering kali cepat lapar setelah melahirkan dan siap makan pada 1-2 jam post partum. Setelah benar-benar pulih dari letih, kebanyakan ibu marasa sangat lapar permintaan untuk memperoleh makanan dua kali dari jumlah yang biasanya dikosumsi disertai dengan kosumsi cemilan yang sering ditemukan, kerap kali untuk penulihan nafsu makan, diperlukan waktu 3-4 hari sebelum 3-4 hari .
Penyebab hilangnya nafsu makan pada si ibu, yaitu, :
1. Ibu post partum blues
2. kurangnya dukungan dari keluarga (terutama suami)
3. Ibu mengidap suatu penyakit dlam pencernaan atau anggota tubuh
4. Kedaan ekonomis yang tidak mendukung.
5. Kurang istirahat.
Penatalaksanaan
1. Dengan pendekatan atau bimbingan psikiatri
2. Anjurkan ibu untuk makan yang segar dan bervariasi setiap hari, yaitu :
• Makan sumber protein nabati dan hewani, seperti : daging, telur, kacang-kacangan dan ayam.
• Makanan sumber kerbohidrat, seperti : beras, jagung, kentang, dan ubi.
• Sayuran (sperti : bayam, kangkung) dan buah-buahan (seperti : jeruk, pepaya, pisang dan mangga)
3. Anjurkan ibu untuk makan sedikit-sedikit tetapi sering
4. Anjurkan ibu untuk makan pil penambah darah, vitamin yang diberikan dari rumah sakit

C. Rasa Sakit, Merah, Lunak, dan Pembengkakan di Kaki
Disebabkan karena pada masa nifas itu terbentuk trombus (munculnya) vena-vena kecil yang mengalami pengembangan. Selain itu, vena-vena itu juga mengalami dilatasi (pembukaan) sehingga terjadi pembengkakan di kaki akibat dari terjadinya pembengkakan tersebut, maka akan tampak pada kaki kemerah-merahan serta lunak dan menimbulkan sedikit rasa sakit pada kaki, atau disebabkan pada saat persalinan, kandung kemih tidak dikosongkan sehingga cairan tersebut turun ke bagian lateral/kak.
Penatalaksanaan:
- Konsul ke dokter
- Lakukan pemeriksaan dalam
- Lakukan pemeriksaan ginjal
- Lakukan pemeriksaan urine
- Beri minum sering tapi sedikit

D. Merasa Sedih, Atau Tidak Mampu, Mengasuh Bayinya dan Dirinya Sendiri
Merasa sedih, atau tidak mampu mengasuh bayinya sendiri merupakan suatu gejala postpertum bules. Post partum blues merupakan suatu periode pendek kelabilan emosi sementara yang biasanya terjadi menjelang akhit minggu pasca pertum pertama dan berlangsung hingga 1-2 hari,
Tanda-Tanda Post Partum Blues :
- Sangat emosional
- Sedih, khawatir, cemas
- Mudah tersinggung
- Mudah marah
- Merasa hilang semangat
- Suka menangis
Penyebab:
• Perubahan Masa Hidup Setelah Mempunyai Bayi
• Adanya Perasaan Lemas, Letih.
Penatalaksanaan:
Post partum akan menghilang setelah minggu pertama pasca partum, jika post partum blues tidak segera pulih maka akan mengakibatkan depresi postpartum dengan tanda-tanda :
1. Tidak bisa tidur
2. Tidak nafsu makan
3. Berfikir sampai mencederai anaknya
4. Prilaku aneh
5. Halusinasi pendengaran
6. Tidak menerima keadaan/kehadiran anaknya
Penatalaksanaannya dengan pendekatan serta bimbingan fsikiatri



BAB III
PENUTUP


A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Nifas adalah masa yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.
2. Komplikasi pada masa nifas harus segera ditangani guna mencegah komplikasi lebih lanjut .

B. SARAN.
Dari sedikit penjelasan dapat memberikan saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya seorang ibu bersalin mempersiapkan mentalnya untuk menhadapi masa nifas.
2. Diharapkan kepada keluarga terutama pada suami untuk tetap memberikan semangat pada istri guna mencegah depresi post partum
3. Diharapkan kepada ibu nifas agar segera berkonsultasi kepada bidan guna mendeteksi dini komplikasi masa nifas.




DAFTAR PUSTAKA


Marshall, Fiona (2004). Megatasi Depresi Pasca Melahirkan. Jakarta : ARCAN.

Maryinani, Anik (2009). Asuhan Pada Dalam Masa Nifas (Post Partum). Jakarta : Trans Info Media

Murkheff, Heidi (2007). Mengatasi Traumas Pasca Persalinan. Klaten : Image Press

Nolan, Mary (2004). Kehamilan Dan Melahirkan Jakarta : ARCAN

Wheeler, Linda (2004). Asuhan Prantal Dan Pasca Partum. Jakarta : EGC